Kejahatan siber merupakan salah satu bentuk ancaman yang dapat merusak stabilitas negara, termasuk di Belanda dan Indonesia. Belanda mengambil peran diplomasi siber melalui kerjasama internasional dengan negara mitra, yakni Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerjasama antara Belanda dan Indonesia melalui program pelatihan diplomasi siber “Cyber Training Academy on 2023” oleh Netherlands Institute of International Relations Clingendael kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai bentuk diplomasi siber Belanda terhadap Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus, mengumpukkan data dari wawancara serta berbagai sumber literatur, seperti penelitian terdahulu, dokumen resmi, serta studi kasus terkait. Analisis data dilakukan dengan meneliti kerjasama antar Netherlands Institute of International Relations Clingendael dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam memfasilitasi pelathan diplomasi siber sebagai sarana diskusi pertukaran pengetahuan, strategi mitigasi, dan pencegahan kejahatan siber. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik terhadap efektivitas diplomasi siber melalui kerjasama internasional, khususnya dalam program pelatihan diplomasi siber “Cyber Training Academy on 2023”.

Kata Kunci:Kerjasama Internasional, Diplomasi Siber, Keamanan Siber International